Media penyimpanan komputer - sobat pasti sudah mengenal tentang memori, yaitu memori internal dan eksternal. Memori internal yaitu memori yang tertanam pada komputer, sedangkan memori eksternal tidak. Tingginya kebutuhan manusia termasuk kita dalam kehidupannya, membuat kita butuh penyimpanan data yg dapat dibawa kemanapun. Oleh karena itu, median penyimpanan eksternal seperti hard disk eksternal, CD, disket, flashdisk, dan masih banyak lagi yang dibutuhkan lainnya.
Setiap jenis media penyimpanan eksternal memiliki karakteristik masing-masing. Sebagian orang berpendapat bahwa lebih baik menyimpan data pada cd atau dvd, sebagian lagi berpendapat bahwa data akan lebih aman jika disimpan pada hard disk eksternal berkapasitas besar. Menurut sobat, manakah pendapat yang susuai dengan pemikiran sobat? Manakah yg benar? Untuk bisa menjawab pertanyaan tsb simak article berikut ini sampai selesai.
A. Karakteristik Sistem Memori
Sel memori adalah perangkat atau rangkaian elektro yang digunakan untuk menyimpan single bit(0 atau 1). Salah satu contoh dari sel memori yaitu flip-flop, kapasitor dan titik pada pita magnetik atau magnetic disk.
1. Lokasi Memori
Pada sistem komputer, menurut lokasi penyinpanannya terdapat tiga macam memori, yaitu memori lokal, memori internal dan memori eksternal.
a. Memori Lokal
Memori lokal yaitu memori bawaan dari cpu, memori ini terletak didalam cpu dan diperlukan dalam semua kegiatan cpu. Memori jenis ini disebut register.
b. Memori Internal
Memori internal yaitu memori yang bersifat internal dalam sistem komputer, tetapi letaknya berada diluar cpu. Memori ini diperlukan cpu untuk proses eksekusi program maka dapat diakses langsung oleh cpu tanpa pengontrolan perantara. Memori internal ini disebut memori utama. Perangkat memori yang disebut dengan memori utama pada suatu sistem komputer adalah memori berkecepatan paling tinggi pada komputer tsb. Jenis dari memori utama adalah memori semikonduktor.
c. Memori Eksternal
Memori eksternal yaitu memori yang bersifat eksternal pada sistem komputer, letaknya berada diluar cpu. Memori ini tidak diperlukan dalam proses eksekusi program sehingga tidak dapat diakses langsung oleh cpu. Oleh karena itu diperlukan perantara yaitu pengontrol masukan dan keluaran. Memori jenis ini disebut juga mass storage karena memori ini menyimpan informasi dari luar ke dalam memori utama dengan ukuran massive. Kecepatannya lebih rendah dari memori utama. Biasanya memori ini bersifat nonvolatile, contohnya magnetic disk dan cakram cd. Memori eksternal ini biasanya digunakan untuk menyimpan suatu file atau data dengan maksud agar lebih mudah dan efisien dibawa kemana-mana.
2. Kapasitas
Kapasitas memori dinyatakan dalam byte. Ukuran 1 byte = 8 bit. Ukuran kata dapat diwakilkan dalam byte atau bit. Jumlah bit data yg dapat disimpan dalam suatu perangkat memori disebut kapasitas memori.
Setiap perangkat memori memiliki kapasitas maksimum, tidak demikian dengan kapasitas memori dalam itak manusia. Hal-hal paling lama yang dapat diingat manusia biasanya mulai usia 2 tahun. Saat sudah berusia 60 tahun atau lebih, manusia dapat mengingat beberapa kejadian diusia tsb, betapa luar biasanya tuhan menciptakan otak manusia.
3. Satuan Transper
Satuan transper adalah banyaknya saluran data yang masuk dan keluar dari memori. Satuan transper ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Kata
Kata adalah sekumpulan bit pada memori yang menampilkan instruksi-instruksi atau berbagai tipe data. Rentang ukuran kata pada komputer masa kini adalah 4 hingga 64 bit, bergantung ukuran komputer itu sendiri.
b. Addressable Unit
Pada sebagian besar sistem, adressable units adalah kata. Hubungan antara panjang suatu alamat(A) dengan jumlah addressable unit(N) adalah 2A = N.
4. Metode Akses Memori
Metode akses memori adalah cara atau metode pengaksesan suatu kata. Berikut adalam 4 macam metode akses memori.
a. Sequential Access
Sequential access adalah pengirganisasian memori kedalam unit-unit data, seperti yang terjadi pada pita magnetik. Untuk membantu proses pencarian, dilakukan pemisahan record-record berdasarkan informasi pengalamatan, terjadi mekanisme baca tulis yang digunakan secara bersama. Caranya, yaitu dengan bergerak menuju alamat yang diinginkan untuk mengakses record. Waktu akses untuk sequential access ini sangat beragam. Waktu aksesnya tidak sama untuk tiap address, bergantung dari address lokasi data disimpan.
b. Direct Access
Mekanisme baca tulis pada direct access sama dengan sequential access, yaitu baca tulis yang dugunakan secara bersama. Akan tetapi, tiap block dan record memilki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Waktu aksesnya pun beragam, misalnya pada kepingan cakram.
c. Random Access
Sesuai dengan namanya(random), pengaksesan dan pengalamatan lokasi dipilih secara random, seperti yang terjadi pada memori utama. Waktu pengaksesan suatu lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada urutan akses sebelumnya. kebanyakan semikondutor merupakan RAM
d. Associative Acces
Pada associative access, pencarian kata dilakukan berdasarkan isinya, bukan berdasarkan alamat. Setiap lokasi pada associative access memiliki mekanisme pengalamagan sendiri, misalnya memory cache.
5. Kinerja Memori
Tiga buah parameter berikut ini mengklasifikasikan sistem memori berdasarkan kinerjanya. parameter tsb diantaranya, yaitu :
a. Waktu Akses(Acces Time)
Waktu akses memori adalah waktu yang dibutuhkan oleh memori, sejak memori menerima data untuk disimpan pada lokasi alamat tertentu hingga data tsb tersimpan.
→Untuk RAM, waktu akses adalah waktu yg dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
→Untuk memori selain RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca tulis pada lokasi tertentu.
b. Waktu Siklus(Cycle Time)
Waktu siklus adalah total waktu akses dengan waktu tambahan yang dibutuhkan transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data tsb dibaca secara deduktif.
c. Laju Pemindahan(Transfer Rate)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data menuju unit memori atau pemindahan data yg berasal dari unit memori. Untuk ram ratenya adalah 1 : waktu siklus. Bagi memori salain ram, berlaku persamaan sebagai berikut.
Setiap jenis media penyimpanan eksternal memiliki karakteristik masing-masing. Sebagian orang berpendapat bahwa lebih baik menyimpan data pada cd atau dvd, sebagian lagi berpendapat bahwa data akan lebih aman jika disimpan pada hard disk eksternal berkapasitas besar. Menurut sobat, manakah pendapat yang susuai dengan pemikiran sobat? Manakah yg benar? Untuk bisa menjawab pertanyaan tsb simak article berikut ini sampai selesai.
A. Karakteristik Sistem Memori
Sel memori adalah perangkat atau rangkaian elektro yang digunakan untuk menyimpan single bit(0 atau 1). Salah satu contoh dari sel memori yaitu flip-flop, kapasitor dan titik pada pita magnetik atau magnetic disk.
Pada sistem komputer, menurut lokasi penyinpanannya terdapat tiga macam memori, yaitu memori lokal, memori internal dan memori eksternal.
a. Memori Lokal
Memori lokal yaitu memori bawaan dari cpu, memori ini terletak didalam cpu dan diperlukan dalam semua kegiatan cpu. Memori jenis ini disebut register.
b. Memori Internal
Memori internal yaitu memori yang bersifat internal dalam sistem komputer, tetapi letaknya berada diluar cpu. Memori ini diperlukan cpu untuk proses eksekusi program maka dapat diakses langsung oleh cpu tanpa pengontrolan perantara. Memori internal ini disebut memori utama. Perangkat memori yang disebut dengan memori utama pada suatu sistem komputer adalah memori berkecepatan paling tinggi pada komputer tsb. Jenis dari memori utama adalah memori semikonduktor.
c. Memori Eksternal
Memori eksternal yaitu memori yang bersifat eksternal pada sistem komputer, letaknya berada diluar cpu. Memori ini tidak diperlukan dalam proses eksekusi program sehingga tidak dapat diakses langsung oleh cpu. Oleh karena itu diperlukan perantara yaitu pengontrol masukan dan keluaran. Memori jenis ini disebut juga mass storage karena memori ini menyimpan informasi dari luar ke dalam memori utama dengan ukuran massive. Kecepatannya lebih rendah dari memori utama. Biasanya memori ini bersifat nonvolatile, contohnya magnetic disk dan cakram cd. Memori eksternal ini biasanya digunakan untuk menyimpan suatu file atau data dengan maksud agar lebih mudah dan efisien dibawa kemana-mana.
2. Kapasitas
Kapasitas memori dinyatakan dalam byte. Ukuran 1 byte = 8 bit. Ukuran kata dapat diwakilkan dalam byte atau bit. Jumlah bit data yg dapat disimpan dalam suatu perangkat memori disebut kapasitas memori.
Setiap perangkat memori memiliki kapasitas maksimum, tidak demikian dengan kapasitas memori dalam itak manusia. Hal-hal paling lama yang dapat diingat manusia biasanya mulai usia 2 tahun. Saat sudah berusia 60 tahun atau lebih, manusia dapat mengingat beberapa kejadian diusia tsb, betapa luar biasanya tuhan menciptakan otak manusia.
3. Satuan Transper
Satuan transper adalah banyaknya saluran data yang masuk dan keluar dari memori. Satuan transper ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Kata
Kata adalah sekumpulan bit pada memori yang menampilkan instruksi-instruksi atau berbagai tipe data. Rentang ukuran kata pada komputer masa kini adalah 4 hingga 64 bit, bergantung ukuran komputer itu sendiri.
b. Addressable Unit
Pada sebagian besar sistem, adressable units adalah kata. Hubungan antara panjang suatu alamat(A) dengan jumlah addressable unit(N) adalah 2A = N.
4. Metode Akses Memori
Metode akses memori adalah cara atau metode pengaksesan suatu kata. Berikut adalam 4 macam metode akses memori.
a. Sequential Access
Sequential access adalah pengirganisasian memori kedalam unit-unit data, seperti yang terjadi pada pita magnetik. Untuk membantu proses pencarian, dilakukan pemisahan record-record berdasarkan informasi pengalamatan, terjadi mekanisme baca tulis yang digunakan secara bersama. Caranya, yaitu dengan bergerak menuju alamat yang diinginkan untuk mengakses record. Waktu akses untuk sequential access ini sangat beragam. Waktu aksesnya tidak sama untuk tiap address, bergantung dari address lokasi data disimpan.
b. Direct Access
Mekanisme baca tulis pada direct access sama dengan sequential access, yaitu baca tulis yang dugunakan secara bersama. Akan tetapi, tiap block dan record memilki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Waktu aksesnya pun beragam, misalnya pada kepingan cakram.
c. Random Access
Sesuai dengan namanya(random), pengaksesan dan pengalamatan lokasi dipilih secara random, seperti yang terjadi pada memori utama. Waktu pengaksesan suatu lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada urutan akses sebelumnya. kebanyakan semikondutor merupakan RAM
d. Associative Acces
Pada associative access, pencarian kata dilakukan berdasarkan isinya, bukan berdasarkan alamat. Setiap lokasi pada associative access memiliki mekanisme pengalamagan sendiri, misalnya memory cache.
5. Kinerja Memori
Tiga buah parameter berikut ini mengklasifikasikan sistem memori berdasarkan kinerjanya. parameter tsb diantaranya, yaitu :
a. Waktu Akses(Acces Time)
Waktu akses memori adalah waktu yang dibutuhkan oleh memori, sejak memori menerima data untuk disimpan pada lokasi alamat tertentu hingga data tsb tersimpan.
→Untuk RAM, waktu akses adalah waktu yg dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
→Untuk memori selain RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca tulis pada lokasi tertentu.
b. Waktu Siklus(Cycle Time)
Waktu siklus adalah total waktu akses dengan waktu tambahan yang dibutuhkan transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data tsb dibaca secara deduktif.
c. Laju Pemindahan(Transfer Rate)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data menuju unit memori atau pemindahan data yg berasal dari unit memori. Untuk ram ratenya adalah 1 : waktu siklus. Bagi memori salain ram, berlaku persamaan sebagai berikut.
TN = TA + N/R
Keterangan :
TN = waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = waktu akses rata-rat
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer, dalam bit perdetik(bps)
6. Tipe Fisik
Dari sekiab banyak macam memori, terdapat karakteristik fisik yang mengelompokan memori menjadi tiga type, yaitu :
a. Memori Semikonduktor
Teknologi yang digunakan memori semikomduktor adalah large scale integration (LSI) dan very large scale integration (VLSI), misalnya pada ram. memori jenis ini pada umumnya digunakan pada memori internal.
b. Memori Permukaan Magnetik
Pada memori jenis ini, permukaannya dapat mengandung muatan magnet, misalnya pada pita magnetik kepingan cakram.
c. Memori Optik
Memori jenis ini tentunya sudah sering kita dengar. memori ini digunakan pada disk optik, seperti CD, DVD, dan LD.
7. Karakteristik Memori
Untuk dapat membedakan karakteristik dari suatu memori digunakan dua macam kategori
seperti berikut.
a. Volatile dan Nonvolatile
Informasi yang tersimpan pada memori ada yg terhapus atau tetal tersimpan ketika kabel daya dicabut. pada umumnya, memori semikonduktor termasuk kedalam jenis volatile, datalada memori akan hilang begitu kabel daya dicabut. Sementara itu, kebanyakan dari memori megnetik termasuk kedalam jenis nonvolatile yang bersifat kebalikan dari volatile.
b. Erasable dan Nonerasable
Memori yang memiliki karakter erasable adalah memori yang datanya dapat dihapus dan diganti dengan data lain. Adapun memori yang memiliki karakter nonerasable memiliki ciri kebalikannya. Contoh memori yang erasable adalah rom.
Demikian pembahasan mengenai Media penyimpanan komputer, Semoga bermanfaat bagi semuanya, kritik dan saran yang membangun kami harapkan. Terimakasih
Demikian pembahasan mengenai Media penyimpanan komputer, Semoga bermanfaat bagi semuanya, kritik dan saran yang membangun kami harapkan. Terimakasih
Share This :
comment 0 comments
more_vert